Populasi dan metode sampling

| |




Populasi dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengamatan atau objek yang menjadi perhatian kita (boediono & wayan koster). Dari pengertian lainnya, Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.


Jika dikaitkan dengan teori himpunan, maka populasi merupakan himpunan semesta, sedangkan sampel merupakan himpunan bagian. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orangpun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicara, disiplin, pribadi, hobi, dan lain-lain.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada populasi, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang akan diambil dari populasi harus betul-betul representatif (dapat mewakili).

Populasi menggambarkan sesuatu yang sifatnya ideal atau teoritis, sedangkan sampel menggambarkan sesuatu yang sifatnya nyata atau empiris. Populasi dan sampel masing-masing mempunyai karakteristik atau ciri yang dapat diukur. Karakteristik yang dihitung (diukur) dari populasi disebut parameter.

Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling.

Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportinate statified random sampling dan cluster sampling (area sampling). Keempat teknik pengambilan sample ini tergolong sample yang dipilih dari unit-unit atau elemen-elemen populasi yang didasarkan pada nilai-nilai probabilitas, dimana diasumsikan bahwa setiap unit populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terambil. Keempat teknik sampling di atas masing-masing dapat dilakukan dengan pengembalian atau tanpa pengembalian unit-unit populasi yang telah terambil ke dalam kelompok populasinya.

1. Teknik pengambilan acak sederhana (simple random sampling)
adalah pengambilan sample sebanyak n sedemikian rupa sehingga; (1) setiap unit dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terambil, dan (2) setiap ukuran sample n juga mempunyai kesempatan yang sama untuk terambil. teknik pengambilan sample acak ini dapat dilakukan dengan memakai table bilangan acak dan dengan memakai undian (lotere).

2. Teknik pengambilan sample acak sistematik (proportionate stratified random sampling)
Teknik pengambilan sample acak sistematik dilakukan dengan mengambil setiap unsure ke-k dalam populasi, untuk dijadikan sample dengan titik awal ditentukan secara acak di antara k unsure yang pertama. Teknik pengambilan sample acak sistematik ini sangat mudah dilakukan sehingga banyak dipakai dengan menganggap seolah-olah sample yang diperoleh merupakan sample acak. Sesungguhnya, sample yang diperoleh dengan teknik ini dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih tepat mengenai parameter populasi, karena nilai-nilai pengamatan sample menyebar secara merata di seluruh populasi.

3. Teknik pengambilan sample acak stratifikasi (disproportinate statified random sampling)
Teknik ini dilakukan dengan membagi-bagi populasi menjadi beberapa kelompok (strata) sehingga setiap kelompok akan menjadi uniform atau seragam atau homogen dan kemudian unit sample dipilih secara acak dengan atau tanpa pengembalian pada masing-masing kelompok tersebut.

4. Teknik pengambilan sample acak kluster (cluster sampling)
Teknik pengambilan sample acak kluster dilakukan dengan mengambil beberapa kluster atau kelompok dan setelah kelompok itu terambil, semua atau sebagian unit dalam masing-masing kelompok diambil secara acak sebagai sample. pengambilan sample dengan cara ini seringkali dipandang sebagai suatu cara yang lebih efisien dari segi biaya bilamana populasinya tersebar luas.

Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri sampling sistematis, , sampling kuota, sampling aksidental, sampling purposive, sampling jenuh dan snowball sampling.

Menentukan ukuran sampel merupakan bagian dari teknik sampling, dimana jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang 100% mewakili populasi adalah sama dengan populasi. Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang keselahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan g eneralisasi (diberlakukan umum).

Kadang-kadang pengambilan unit-unit populasi yang akan dipakai sebagai sample didasarkan atas pendapat atau penilaian (judgement) seorang ahli dalam bidang masalah yang sedang diteliti sehingga unit-unit dalam populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terambil.

Oleh karena dasar pengambilan sample non-probabilitas tidak dilakukan secara acak, maka secara statistic hasil perhitungan yang diperoleh dari sample seperti ini dikatakan kurang objektif untuk menduga parameter populasi. Oleh karena itu, sample yang diambil dengan cara ini relative jarang dipakai dalam penelitian.

Sumber:

http://asprosbinareka.com/info.php?act=artDet&id=128

Boediono, Dr, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. Teori Dan Aplikasi Statistika Dan Probabilitas. Edisi 3. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Posted by Belantara on 09.04. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Populasi dan metode sampling"

Leave a reply

Free PowerPoint templates

ziddu ziddu